JANGAN KLIK DISINI. Nggak usah penasaran, disana cuma ada rekomendasi tryout terbaik dan juga buku-buku berkualitas dengan harga terjangkau.

Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan tiu SKD Bagian 39

Berikut ini kumpulan contoh soal dan pembahasan tiu SKD bagian 39. Semangat belajar!

  1. Murid sebuah TK adalah sejumlah A anak. Dari jumlah tersebut, sejumlah B anak suka melukis, sejumlah C anak suka menari, dan sejumlah D anak suka melukis dan menari. Berapak porsi jumlah anak yang tidak menyukai melukis atau menari?
    1. ( A − B − C ) : A
    2. ( D + C + B ) : A
    3. ( A − D − C − B ) : A
    4. ( A + D − C − B ) : A
    5. ( A − C + B + D ) : A
    Jawaban : d
    A = jumlah anak
    B = jumlah suka melukis
    C = anak suka menari
    D = anak suka melukis dan menari
    Misalkan jumlah anak yang tidak suka melukis dan menari sebagai X, maka:
    A = (B - D) + (C - D) + D + X
    A = B – D + C + X
    A – B + D – C = X
    A + D – B – C = X
    Jadi, porsi jumlah anak yang tidak suka melukis dan menari = ( A + D − C − B ) : A

    Diskusi

  2. Iwan lebih tinggi daripada amir. Amir lebih tinggi daripada Yudi dan Bandi. Joko lebih tinggi daripada Amir dan Ridwan. Tidak ada yang tingginya sama.
    Jika Iwan tidak lebih tinggi daripada Joko, maka yang tertinggi adalah .....
    1. Amir
    2. Bandi
    3. Ridwan
    4. Joko
    5. Yudi
    Jawaban : d
    Iwan tidak lebih tinggi daripada Joko, maaka Joko lebih tinggi daripada Iwan. Iwan lebih tinggi daripada Amir dan Amir lebih tinggi darpada Yudi dan Budi. Jadi, yang paling tinggi adalah Joko.

    Diskusi

  3. Iwan lebih tinggi daripada amir. Amir lebih tinggi daripada Yudi dan Bandi. Joko lebih tinggi daripada Amir dan Ridwan. Tidak ada yang tingginya sama.
    Pernyataan yang benar adalah .....
    1. Bandi lebih tinggi daripada Ridwan
    2. Ridwan lebih tinggi daripada Yudi
    3. Joko lebih tinggi daripada Bandi
    4. Ridwan lebih tinggi daripada Amir
    5. Joko lebih tinggi daripada Ridwan
    Jawaban : c
    Keterangan sama dengan nomor atasnya.

    Diskusi

  4. Iwan lebih tinggi daripada amir. Amir lebih tinggi daripada Yudi dan Bandi. Joko lebih tinggi daripada Amir dan Ridwan. Tidak ada yang tingginya sama.
    Jika Bandi lebih tinggi daripada Ridwan, maka .....
    1. Amir lebih tinggi daripada Ridwan
    2. Bandi lebih tinggi daripada Joko
    3. Yudi lebih tinggi daripada Ridwan
    4. Joko lebih tinggi daripada Iwan
    5. Iwan lebih tinggi daripada Bandi
    Jawaban : a
    Iwan > Joko > Amir > Yudi > Ridwan.

    Diskusi

  5. Diam-diam ubi berisi, diam-diam penggali berkarat.
    1. Diamnya orang pandai itu emas, diamnya orang bodoh itu lumpur
    2. Diamnya orang pandai itu berpikir, diamnya orang yang bodoh sia-sia
    3. Melakukan perbuatan baik tanpa harus diketahui oleh orang lain
    4. Memamerkan perbuatan baik yang jarang dilakukan
    5. Orang yang selalu menjadi panutan bagi orang lain
    Jawaban : b
    Diamnya ubi dalam peribahasa di atas diumpamakan dengan diamnya orang berilmu, sedangkan diamnya penggali diumpamakan dengan diamnya orang bodoh. Orang berilmu itu kalau ia diam, ia berpikir, tetapi kalau orang bodoh yang diam, diamnya itu sia - sia, tak ada gunanya.

    Diskusi


  6. Ketika ada jangan dimakan, telah habis maka dimakan.
    Makna peribahasa di atas adalah .....
    1. Harta benda kita harus dibagikan ke orang lain yang lebih membutuhkan
    2. Harta benda tidak dibawa mati
    3. Jangan serakah akan akan kekayaan yang dimiliki
    4. Hemat dan menabung adalah cara untuk kaya
    5. Hiduplah hemat dan suka menabung. Selama tidak terdesak, janganlah tabungan itu diusik-usik
    Jawaban : e
    Peribahasa di atas menganjurkan kita selalu hidup hemat, tidak boros. Artinya kita sebaik - baiknya dapat menyimpan. Kalau ada kelebihan uang walaupun sedikit, hendaklah ditabung. Kalau kita ditimpa kesusahan, kita dapat menggunakan simpanan atau tabungan itu. Kalau kita tiba - tiba sakit misalnya, sedangkan kita tidak ada lagi uang pada kita yang dapat dipakai membayar dokter dan obat, dapatlah kita ambil uang tabungan kita tadi. Tetapi, kalau tidak perlu benar, simpanan itu janganlah sekali - kali diusik.

    Diskusi

  7. Seorang pedagang menjual satu gulung kain teteron seharga Rp75.000. Ia mendapat laba 30% dari harga beli. Berapakah harga beli kain itu?
    1. Rp53.500
    2. Rp52.500
    3. Rp97.500
    4. Rp22.500
    5. Rp45.500
    Jawaban : b
    Misalkan: harga beli kain = a
    Harga jual kain = a + 30%
    a + 30% = 75.000

    a = 75.000 – (30% × 75.000)
    = 75.000 – 22.500
    = 52.500.

    Diskusi

  8. Harga laptop dinaikkan dua puluh lima persen dari harga sebelumnya. Persentase penurunan harga agar laptop kembali seperti harga semula adalah .....
    1. 20%
    2. 25%
    3. 49%
    4. 50%
    5. 55%
    Jawaban : a
    (25% : 125%) = 20%

    Diskusi

  9. Jika perbandingan 2x – y terhadap x + y adalah 2/3, maka perbandingan x terhadap y adalah .....
    1. 1 : 5
    2. 5 : 1
    3. 4 : 5
    4. 5 : 4
    5. 1 : 4
    Jawaban : d
    (2x − y) : (x + y) = 2 : 3
    6x – 3y = 2x + 2y
    4x = 5y → x : y = 5 : 4

    Diskusi

  10. Selisih uang Riri dan Aan adalah Rp80.000,00. Jika Riri memberikan 1/9 uangnya kepada Aan, maka uang mereka menjadi sama banyaknya. Jumlah uang Riri dan Aan semula adalah .....
    1. Rp320.000,00
    2. Rp480.000,00
    3. Rp540.000,00
    4. Rp640.000,00
    5. Rp655.000,00
    Jawaban : d
    R – A = 80.000 A = R – 80.000
    (8/9)R = A + (1/9)R → A = (7/9)R
    → R = 80 . 000 x 9/2 = 360.000
    → R = 80 . 000 x (9/2) = 280.000
    → A = 360 . 000 − 80 . 000 = 280.000
    Jumlah = A + R = 360.000 + 280.000 = 640.000

    Diskusi

Demikian kumpulan contoh soal dan pembahasan tiu SKD bagian 39. Silahkan pelajari soal-soal bagian lainnya ya.

Jika ada soal yang masih belum kamu mengerti, silahkan pelajari lagi materi terkait di aplikasi ini ya. Atau bagikan artikel ini ke teman-teman kamu, biar kita bisa belajar bareng.

Materi TWK
Materi TIU
Materi TKP











Dukung kami :)

Buy me a coffeeBuy me a coffee

Baruuu, yuk diskusi soal bareng2 di Forum Belajarbro