Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan TWK SKD CPNS - Bagian 208

Berikut ini kumpulan contoh soal dan pembahasan TWK SKD CPNS - bagian 208. Semangat belajar!

  1. Di bawah ini yang bukan termasuk usaha penunjang kebutuhan perang jepang adalah ....
    1. Pelaksana kinrohosi
    2. Pelaksana romusha
    3. Pembentukan tonarigumi
    4. Latihan kerja paksa
    5. Pembentukan organisasi golongan tua
    Jawaban : e

    Diskusi

  2. Pemberontakan PETA di Blitar dipimpin oleh ....
    1. Supriyadi
    2. Letkol Suharto
    3. Jenderal Sudirman
    4. Suhud
    5. Latief Hendraningrat
    Jawaban : a

    Diskusi

  3. Untuk memperkuat pengaruh Jepang di Indonesia, maka Jepang melakukan langkah-langkah ....
    1. Memperdalam pelajaran agama
    2. Penggunaan aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana di sekolah-sekolah pribumi
    3. Membungkuk ke arah timur
    4. Membangun puskesmas
    5. Membangun pusat pertanian
    Jawaban : b

    Diskusi

  4. Sumbangan pemikiran dari para tokoh di dalam proses perumusan dan penetapan UUD NKRI 1945 pada sidang BPUPKI dan PPKI merupakan semangat para tokoh untuk ...

    1. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memlihara nilai-nilai budaya
    2. Menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial untuk kepentingan rakyat
    3. Bahu-membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat walaupun berbeda prinsip tetapi tetap satu tujuan, yaitu kepentingan bersama
    4. Penerapan atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis
    5. Mencegah perbedaan yang lebih besar dan mencari titik temu di antara perbedaan- perbedaan tersebut agar menghasilkan kesepakatan
    Jawaban : c

    Perumusan dan penetapan UUD NKRI 1945 pada sidang BPUPKI dan PPKI melibatkan sumbangan pemikiran dari berbagai tokoh yang memiliki latar belakang dan pandangan yang beragam. Meskipun terdapat perbedaan pandangan di antara para tokoh, mereka tetap bersatu dan berkomitmen untuk menciptakan sebuah dasar negara yang kuat. Upaya ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kerja sama demi mencapai kepentingan bersama bagi bangsa Indonesia.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan semangat utama dari para tokoh dalam proses perumusan dan penetapan UUD NKRI 1945:

    1. Memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara nilai-nilai budaya — Meskipun kebudayaan nasional adalah bagian penting dari identitas bangsa, fokus utama dari proses perumusan UUD 1945 adalah membentuk dasar negara yang kuat, bukan secara khusus tentang kebudayaan. Sumbangan pemikiran para tokoh lebih diarahkan untuk merumuskan konstitusi dan dasar-dasar negara, bukan hanya dalam konteks budaya.

    2. Menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun aspek sosial untuk kepentingan rakyat — Ini memang sejalan dengan semangat perumusan dasar negara, namun lebih mengacu pada hasil yang ingin dicapai, yaitu persatuan dan kesatuan. Walaupun penting, alasan utama mereka bersatu dalam proses ini adalah untuk merumuskan dasar negara bersama, bukan hanya untuk menjamin persatuan dalam seluruh aspek.

    3. Bahu-membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat walaupun berbeda prinsip tetapi tetap satu tujuan, yaitu kepentingan bersama — Opsi ini tepat. Para tokoh di BPUPKI dan PPKI memiliki beragam pandangan, namun mereka tetap bekerja sama demi merumuskan dasar negara yang kuat untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Perbedaan prinsip tidak menjadi penghalang; sebaliknya, mereka mencari titik temu dan menyatukan pandangan demi mewujudkan tujuan bersama.

    4. Penerapan atau implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggara negara yang sehat dan dinamis — Wawasan nusantara adalah konsep yang muncul setelah kemerdekaan dan tidak relevan dalam konteks perumusan UUD 1945. Fokus para tokoh adalah untuk merumuskan dasar negara yang kokoh, bukan penerapan wawasan nusantara.

    5. Mencegah perbedaan yang lebih besar dan mencari titik temu di antara perbedaan-perbedaan tersebut agar menghasilkan kesepakatan — Ini merupakan bagian dari proses diskusi, namun tidak sepenuhnya mencerminkan semangat utama para tokoh. Tujuan mereka bukan hanya untuk menghindari perbedaan, tetapi untuk bersatu dalam merumuskan dasar negara yang kokoh dan berlandaskan kepentingan bersama.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Bahu-membahu untuk merumuskan sebuah dasar negara yang kuat walaupun berbeda prinsip tetapi tetap satu tujuan, yaitu kepentingan bersama

    Semangat utama para tokoh dalam proses perumusan dan penetapan UUD 1945 adalah kerja sama dan kebersamaan dalam menghadapi perbedaan demi mencapai tujuan bersama, yaitu merumuskan dasar negara yang kokoh untuk kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Mereka berhasil mengesampingkan perbedaan pandangan dan bekerja menuju satu tujuan: menciptakan landasan hukum yang mampu menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

    Diskusi

  5. BPUPKI melaksanakan sidang dengan semangat kebersamaan dan mengutamakan musyawarah mufakat. Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945 menyatakan, "...Kita hendak mendirikan negara Indonesia yang bisa semua harus melakukannya. Semua buat semua”. Dari pendapat Ir. Soekarno tersebut jelas terlihat bahwa ...

    1. Para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia merdeka
    2. Tokoh-tokoh yang bersidang di BPUPKI semuanya memiliki kemampuan dalam berorasi
    3. Para pendiri bangsa mempunyai tugas mewakili golongannya masing-masing di BPUPKI
    4. Tiap-tiap golongan harus mendapatkan porsi usulan yang sama besar untuk disetujui
    5. Tiap-tiap wakil golongan merupakan kelompok kepentingan yang harus diakomodasi kepentingannya
    Jawaban : a
    Pernyataan Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945, yaitu "Kita hendak mendirikan negara Indonesia yang bisa semua harus melakukannya. Semua buat semua," mencerminkan semangat kebersamaan dan kesetaraan dalam proses pendirian negara. Pernyataan ini menekankan bahwa negara Indonesia yang merdeka harus didirikan oleh dan untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan golongan, suku, atau agama. Hal ini menunjukkan bahwa pendirian negara Indonesia bukan hanya untuk kepentingan satu golongan atau kelompok tertentu, tetapi untuk kepentingan seluruh rakyat. Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan makna yang paling tepat dari pernyataan tersebut: Para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia merdeka Meskipun benar bahwa para pendiri negara memiliki peran besar, pernyataan Soekarno lebih berfokus pada prinsip kebersamaan dan kesetaraan daripada menggarisbawahi peran individual para pendiri. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa negara didirikan untuk semua rakyat, bukan sekadar peran besar dari para pendiri. Tokoh-tokoh yang bersidang di BPUPKI semuanya memiliki kemampuan dalam berorasi Kemampuan orasi bukanlah inti dari pernyataan ini. Pernyataan Soekarno tidak berhubungan dengan kemampuan berbicara atau berpidato, melainkan menekankan bahwa negara didirikan untuk dan oleh seluruh rakyat Indonesia. Para pendiri bangsa mempunyai tugas mewakili golongannya masing-masing di BPUPKI Pernyataan Soekarno tidak berfokus pada representasi golongan atau kelompok tertentu, melainkan pada semangat persatuan di mana seluruh bangsa Indonesia, tanpa memandang golongan, bersama-sama mendirikan negara untuk kepentingan bersama. Tiap-tiap golongan harus mendapatkan porsi usulan yang sama besar untuk disetujui Pernyataan ini tidak sesuai dengan semangat yang disampaikan Soekarno. Fokusnya adalah kebersamaan dan kesejahteraan bersama, bukan tentang memastikan porsi usulan yang sama besar bagi setiap golongan. Tiap-tiap wakil golongan merupakan kelompok kepentingan yang harus diakomodasi kepentingannya Pernyataan Soekarno lebih menekankan bahwa negara harus dibangun untuk semua rakyat secara keseluruhan, bukan dengan mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu saja. Pernyataan ini mengarah pada semangat persatuan dan tujuan bersama, bukan sekadar mengakomodasi kepentingan kelompok tertentu. Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah: a. Para pendiri negara berperan sangat besar dalam mendirikan negara Indonesia merdeka Pernyataan Soekarno mencerminkan visi bahwa negara Indonesia didirikan untuk semua rakyat Indonesia, dan peran besar para pendiri negara adalah untuk mewujudkan negara yang inklusif bagi seluruh elemen bangsa. Ini menunjukkan bahwa negara yang merdeka harus berdasarkan semangat kebersamaan, di mana semua rakyat berkontribusi dan merasakan manfaat dari kemerdekaan yang dicapai.

    Diskusi


  6. Di bawah ini merupakan contoh sikap integritas yang ditunjukkan R.A Kartini sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berjuang ...

    1. Dengan kegigihan melalui bidang kesehatan dan pendidikan
    2. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita
    3. Tanpa letih untuk gemar membaca setiap saat
    4. Mencetuskan kata mutiara habis gelap terbitlah terang
    5. Berkomitmen dalam memajukan bidang sosial dan ekonomi
    Jawaban : b

    R.A. Kartini dikenal sebagai tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berjuang untuk memajukan kaum wanita. Beliau menunjukkan integritas yang kuat dengan memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, sehingga mereka bisa mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju dan berkontribusi dalam masyarakat. Sikap pantang menyerah dan keteguhan R.A. Kartini dalam mencapai tujuannya menunjukkan semangat yang luar biasa dan merupakan contoh integritas yang tinggi.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan sikap yang paling tepat mencerminkan integritas R.A. Kartini:

    1. Dengan kegigihan melalui bidang kesehatan dan pendidikan — Meskipun bidang pendidikan memang menjadi fokus perjuangan Kartini, bidang kesehatan bukanlah bagian utama dari perjuangannya. Kartini lebih dikenal karena upayanya dalam bidang pendidikan dan hak-hak perempuan, bukan secara khusus dalam kesehatan.

    2. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita — Opsi ini sangat tepat. R.A. Kartini berjuang tanpa kenal lelah untuk memajukan kaum wanita di Indonesia. Beliau terus memperjuangkan hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan dan berperan aktif dalam kehidupan sosial. Sikap pantang menyerahnya mencerminkan integritas yang tinggi, karena Kartini berpegang teguh pada prinsip dan tujuannya, meskipun menghadapi banyak tantangan dari lingkungan sekitarnya.

    3. Tanpa letih untuk gemar membaca setiap saat — Gemar membaca menunjukkan minat Kartini terhadap pengetahuan dan wawasan, tetapi ini bukan representasi langsung dari integritas. Kecintaan membaca membantu Kartini memperkaya pemikirannya, tetapi sikap pantang menyerah dalam perjuangannya untuk memajukan kaum wanita adalah contoh nyata dari integritasnya.

    4. Mencetuskan kata mutiara habis gelap terbitlah terang — Meskipun kata mutiara ini terkenal dan mencerminkan optimisme serta harapan, hal ini lebih menggambarkan semangat Kartini daripada integritas. Integritasnya lebih terlihat dalam perjuangan nyata yang ia lakukan, bukan hanya dalam kata-kata.

    5. Berkomitmen dalam memajukan bidang sosial dan ekonomi — Meskipun Kartini peduli terhadap aspek sosial, komitmennya lebih dikenal dalam upayanya untuk memajukan kaum perempuan melalui pendidikan dan kesetaraan hak. Fokus utamanya bukanlah bidang ekonomi, melainkan pendidikan dan pemberdayaan perempuan.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    b. Pantang menyerah untuk memajukan kaum wanita

    Sikap pantang menyerah R.A. Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan memajukan kaum wanita di Indonesia mencerminkan integritasnya yang kuat. Beliau tetap berkomitmen pada tujuannya, meskipun menghadapi berbagai hambatan dan tantangan dari masyarakat pada masa itu. Integritas Kartini terlihat dalam kesetiaannya pada nilai-nilai yang ia percayai, terutama dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi kaum wanita, sehingga mereka dapat berkembang dan berkontribusi di masyarakat.

    Diskusi

  7. Mohammad Yamin merupakan salah satu tokoh yang berperan penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Setelah peristiwa itu, semangat persatuan dan kesatuan pemuda Indonesia kembali menggelora untuk melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda. Perilaku berintegritas yang dicontohkan Mohammad Yamin sebagai tokoh pergerakan nasional menunjukkan bahwa ...

    1. Kemerdekaan hanya bisa dicapai jika para pemuda dapat menggalang persatuan dan kesatuan
    2. Tanpa Sumpah Pemuda 1928 kemerdekaan Indonesia mustahil dapat tercapai dengan baik
    3. Persatuan dan kesatuan pemuda menjadi kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia
    4. Kekuatan para pemuda menjadi ujung tombak satu-satunya melawan penjajahan Belanda
    5. Terlaksananya Sumpah Pemuda 1928 merupakan bukti utama prestasi Mohammad Yamin
    Jawaban : c

    Mohammad Yamin adalah salah satu tokoh penting dalam pergerakan nasional Indonesia yang memiliki peran besar dalam peristiwa Sumpah Pemuda 1928. Sumpah Pemuda mencetuskan semangat persatuan di kalangan pemuda Indonesia, dengan tiga ikrar utama yang menjadi landasan bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Semangat yang tercipta dari peristiwa ini memperkuat kesadaran bahwa persatuan dan kesatuan adalah kunci dalam melawan penjajahan dan mencapai kemerdekaan.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan pernyataan yang paling tepat menggambarkan integritas dan kontribusi Mohammad Yamin dalam konteks Sumpah Pemuda 1928:

    1. Kemerdekaan hanya bisa dicapai jika para pemuda dapat menggalang persatuan dan kesatuan — Pernyataan ini menunjukkan pentingnya persatuan pemuda, tetapi tidak sepenuhnya mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang melibatkan kontribusi berbagai kalangan, termasuk orang dewasa, bukan hanya pemuda saja. Selain itu, kemerdekaan dicapai melalui berbagai upaya kolektif, bukan hanya oleh pemuda.

    2. Tanpa Sumpah Pemuda 1928 kemerdekaan Indonesia mustahil dapat tercapai dengan baik — Meskipun Sumpah Pemuda adalah momen penting dalam sejarah perjuangan Indonesia, kemerdekaan Indonesia tidak semata-mata bergantung pada peristiwa ini saja. Ada banyak faktor dan peristiwa lain yang juga berperan. Pernyataan ini agak berlebihan dalam mengaitkan Sumpah Pemuda dengan kemerdekaan secara mutlak.

    3. Persatuan dan kesatuan pemuda menjadi kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia — Opsi ini tepat. Semangat persatuan yang dicetuskan melalui Sumpah Pemuda menunjukkan bahwa pemuda dari berbagai suku dan agama dapat bersatu dalam satu tujuan nasional. Semangat ini terus berlanjut dalam perjuangan melawan kolonialisme, dan Mohammad Yamin dengan integritasnya mendukung gagasan bahwa persatuan adalah kekuatan utama yang memperkuat perjuangan menuju kemerdekaan.

    4. Kekuatan para pemuda menjadi ujung tombak satu-satunya melawan penjajahan Belanda — Meskipun pemuda memainkan peran penting dalam pergerakan nasional, mereka bukan satu-satunya kekuatan yang berperan dalam perjuangan melawan Belanda. Perjuangan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan tokoh pergerakan lainnya, termasuk kaum intelektual, ulama, dan prajurit.

    5. Terlaksananya Sumpah Pemuda 1928 merupakan bukti utama prestasi Mohammad Yamin — Meskipun Sumpah Pemuda adalah peristiwa penting yang melibatkan Mohammad Yamin, prestasi utamanya tidak hanya terbatas pada peristiwa ini. Yamin juga berkontribusi dalam bidang sastra dan hukum, serta dalam perumusan dasar-dasar negara Indonesia.

    Dari pembahasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Persatuan dan kesatuan pemuda menjadi kekuatan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia

    Pernyataan ini mencerminkan peran penting Sumpah Pemuda dan integritas Mohammad Yamin dalam memperjuangkan persatuan. Semangat persatuan yang terbangun dari peristiwa Sumpah Pemuda menjadi kekuatan utama dalam perjuangan melawan kolonialisme dan mencapai kemerdekaan. Perjuangan untuk kemerdekaan menunjukkan bahwa kekuatan pemuda, ketika bersatu, dapat menjadi pendorong utama dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia.

    Diskusi

  8. Pengambilan sumpah dan janji pejabat saat pelantikan, kewajiban melaporkan harta kekayaan sebelum dan sesudah yang bersangkutan menduduki jabatan tertentu. Praktik tersebut menunjukan bahwa penyelenggara negara harus dibimbing nilai ...

    1. Keadilan dan keagamaan
    2. Kejujuran dan transparansi
    3. Religiusitas dan transparansi
    4. Persatuan dan hukum
    5. Profesionalitas
    Jawaban : b

    Pengambilan sumpah dan janji pejabat serta kewajiban melaporkan harta kekayaan sebelum dan sesudah menduduki jabatan tertentu adalah praktik yang mencerminkan pentingnya integritas, kejujuran, dan akuntabilitas bagi penyelenggara negara. Praktik ini bertujuan untuk memastikan bahwa pejabat negara bertanggung jawab atas tindakan mereka dan bekerja demi kepentingan publik, bukan untuk keuntungan pribadi. Hal ini juga mencerminkan transparansi dalam menjalankan tugas negara, yang penting untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan nilai yang paling relevan dalam konteks ini:

    1. Keadilan dan keagamaan — Meskipun keadilan dan nilai-nilai keagamaan penting dalam kehidupan penyelenggara negara, nilai-nilai ini bukanlah fokus utama dari praktik pelaporan harta kekayaan dan pengambilan sumpah. Praktik ini lebih bertujuan untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

    2. Kejujuran dan transparansi — Opsi ini tepat. Kejujuran adalah nilai penting dalam memastikan bahwa pejabat negara tidak menyembunyikan informasi atau memperkaya diri sendiri selama menjabat. Transparansi diperlukan agar publik dapat mengetahui aset yang dimiliki pejabat, yang membantu mencegah dan mendeteksi potensi korupsi. Nilai kejujuran dan transparansi mendorong pejabat untuk bekerja dengan integritas dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

    3. Religiusitas dan transparansi — Meskipun religiusitas dapat mendorong pejabat untuk bersikap etis, hal ini bukanlah tujuan utama dari praktik pelaporan harta kekayaan dan pengambilan sumpah. Praktik ini lebih menekankan pada nilai akuntabilitas dan kejujuran, bukan hanya pada religiusitas.

    4. Persatuan dan hukum — Persatuan adalah nilai yang penting dalam kehidupan berbangsa, dan hukum adalah pedoman yang harus diikuti oleh pejabat. Namun, dalam konteks pelaporan kekayaan dan pengambilan sumpah, nilai yang ditekankan adalah transparansi dan kejujuran untuk memastikan bahwa pejabat menjalankan tugas mereka dengan integritas.

    5. Profesionalitas — Profesionalitas memang penting bagi pejabat negara, tetapi tidak secara spesifik mencakup pelaporan kekayaan dan pengambilan sumpah. Nilai profesionalitas lebih mengacu pada kompetensi dalam menjalankan tugas, sementara pelaporan kekayaan dan sumpah lebih berkaitan dengan integritas dan transparansi.

    Dari pembahasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    b. Kejujuran dan transparansi

    Praktik pelaporan harta kekayaan dan pengambilan sumpah jabatan bertujuan untuk memastikan bahwa pejabat negara bersikap jujur dan terbuka dalam melaksanakan tugas mereka. Nilai kejujuran dan transparansi sangat penting dalam membangun kepercayaan publik dan mencegah korupsi, serta memastikan bahwa pejabat bekerja demi kepentingan masyarakat, bukan untuk keuntungan pribadi.

    Diskusi

  9. Kegiatan yang dapat diselenggarakan untuk mempertemukan beberapa kebudayaan daerah yang ada di Indonesia melalui bentuk pentas budaya dan seni adalah dengan ...

    1. Melaksanakan konser musik secara rutin untuk dapat dinikmati oleh masyarakat
    2. Pawai obor yang melibatkan siswa dan masyarakat umum secara menyeluruh
    3. Mengadakan kegiatan festival kebudayaan yang melibatkan elemen masyarakat
    4. Melakukan pameran fotografi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia
    5. Menggiatkan pameran edukasi di berbagai daerah untuk kemajuan daerah
    Jawaban : c

    Untuk mempertemukan berbagai kebudayaan daerah di Indonesia dan mempromosikan persatuan serta kebinekaan, kegiatan yang paling tepat adalah festival kebudayaan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Festival kebudayaan dapat menjadi wadah bagi masyarakat dari berbagai latar belakang budaya untuk menampilkan seni, tarian, musik, dan adat istiadat daerah masing-masing. Kegiatan ini memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat rasa saling menghargai di antara masyarakat.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan kegiatan yang paling efektif dalam mempertemukan berbagai kebudayaan:

    1. Melaksanakan konser musik secara rutin untuk dapat dinikmati oleh masyarakat — Konser musik adalah kegiatan yang menghibur, tetapi tidak selalu mengedepankan keragaman budaya. Konser musik cenderung berfokus pada hiburan musik tertentu dan tidak spesifik dalam memperkenalkan berbagai kebudayaan daerah di Indonesia.

    2. Pawai obor yang melibatkan siswa dan masyarakat umum secara menyeluruh — Pawai obor memang dapat melibatkan banyak orang, namun pawai ini biasanya terkait dengan perayaan atau momen tertentu dan tidak secara khusus menampilkan keragaman budaya dari berbagai daerah di Indonesia.

    3. Mengadakan kegiatan festival kebudayaan yang melibatkan elemen masyarakat — Ini adalah pilihan yang paling tepat. Festival kebudayaan dapat menampilkan berbagai bentuk seni dan budaya dari seluruh Indonesia, seperti tari-tarian, musik tradisional, pameran kerajinan, dan makanan khas daerah. Melalui festival ini, masyarakat dapat belajar dan menghargai budaya satu sama lain, serta memperkuat semangat persatuan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

    4. Melakukan pameran fotografi dari berbagai daerah yang ada di Indonesia — Pameran fotografi dapat menampilkan keindahan budaya dari berbagai daerah, namun kegiatan ini lebih bersifat pasif. Meskipun dapat menjadi sarana edukasi, pameran fotografi tidak memberikan interaksi langsung atau pengalaman budaya yang mendalam dibandingkan dengan festival kebudayaan.

    5. Menggiatkan pameran edukasi di berbagai daerah untuk kemajuan daerah — Pameran edukasi penting untuk kemajuan daerah, tetapi fokus utamanya adalah pendidikan dan perkembangan daerah. Kegiatan ini tidak spesifik ditujukan untuk menampilkan keragaman budaya atau mempertemukan berbagai kebudayaan daerah di Indonesia.

    Dari analisis di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Mengadakan kegiatan festival kebudayaan yang melibatkan elemen masyarakat

    Festival kebudayaan merupakan cara yang efektif untuk mempertemukan dan mempromosikan berbagai kebudayaan daerah. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, festival ini dapat memperlihatkan kekayaan budaya Indonesia dan mengajarkan masyarakat untuk saling menghargai perbedaan. Festival ini mendukung persatuan dan keragaman di Indonesia, serta memperkuat nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.

    Diskusi

  10. Perhatikan penyataan berikut ini.

    1. Negara menjamin kepentingan individu dan golongan
    2. Negara ialah suatu susunan masyarakat yang integral, segala golongan dan bagian
    3. Ekonomi pasar sebagai bagian yang harus diterima apa adanya
    4. Negara tidak memihak kepada suatu golongan yang paling kuat
    5. Kepentingan individu perlu dikembangkan sebagai pusat peradaban

    Berdasarkan pernyataan di atas, yang menjadi prinsip utama dalam pengelolaan negara yang mencerminkan prinsip Bhineka Tunggal Ika ditunjukan nomor ...

    1. 1, 2, dan 3
    2. 1, 2, dan 4
    3. 1, 3, dan 4
    4. 2, 4, dan 5
    5. 3, 4, dan 5
    Jawaban : b

    Prinsip Bhinneka Tunggal Ika berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu.” Prinsip ini mencerminkan komitmen negara untuk menghargai keberagaman dan memastikan bahwa semua golongan masyarakat, tanpa memandang latar belakang mereka, memiliki tempat yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks pengelolaan negara, prinsip ini terlihat dalam kebijakan yang memperhatikan kepentingan seluruh golongan secara adil dan tidak memihak satu kelompok tertentu, sehingga tercipta persatuan dalam keberagaman.

    Mari kita analisis setiap pernyataan untuk menentukan prinsip mana yang paling mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika:

    1. Negara menjamin kepentingan individu dan golongan — Pernyataan ini sesuai dengan Bhinneka Tunggal Ika, karena menunjukkan bahwa negara menghargai keberagaman individu dan kelompok dalam masyarakat. Negara melindungi hak-hak individu dan berbagai kelompok, menunjukkan komitmen untuk memberikan tempat bagi semua dalam masyarakat.

    2. Negara ialah suatu susunan masyarakat yang integral, segala golongan dan bagian — Ini juga mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Dengan memandang negara sebagai susunan masyarakat yang integral, negara mengakui bahwa berbagai golongan dan bagian masyarakat berperan penting dalam persatuan bangsa. Tidak ada golongan yang diabaikan, dan semuanya dianggap sebagai bagian dari keseluruhan yang utuh.

    3. Ekonomi pasar sebagai bagian yang harus diterima apa adanya — Pernyataan ini lebih berfokus pada pendekatan ekonomi. Meskipun ekonomi pasar adalah salah satu bentuk ekonomi, ini tidak mencerminkan secara langsung prinsip persatuan dalam keberagaman. Prinsip ekonomi pasar yang “diterima apa adanya” kurang relevan dalam konteks penghargaan terhadap keberagaman.

    4. Negara tidak memihak kepada suatu golongan yang paling kuat — Pernyataan ini mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika, karena menegaskan bahwa negara harus berlaku adil terhadap semua golongan. Negara tidak boleh memihak kelompok yang paling kuat atau dominan, tetapi harus mengayomi seluruh masyarakat secara merata, tanpa diskriminasi.

    5. Kepentingan individu perlu dikembangkan sebagai pusat peradaban — Pernyataan ini tidak mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun kepentingan individu penting, menempatkannya sebagai pusat peradaban tidak memperhatikan nilai keberagaman dan kolektivitas yang ditekankan dalam Bhinneka Tunggal Ika.

    Dari analisis di atas, pernyataan yang paling mencerminkan prinsip Bhinneka Tunggal Ika adalah:

    b. 1, 2, dan 4

    • Pernyataan 1 menunjukkan bahwa negara memperhatikan kepentingan individu dan kelompok, sehingga mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman.
    • Pernyataan 2 menunjukkan bahwa negara adalah kesatuan dari berbagai golongan, yang mencerminkan bahwa semua bagian masyarakat adalah bagian dari keseluruhan.
    • Pernyataan 4 menegaskan bahwa negara tidak boleh memihak kelompok tertentu, sehingga memastikan keadilan bagi semua pihak.

    Ketiga pernyataan ini menunjukkan komitmen terhadap persatuan dalam keberagaman, yang sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

    Diskusi

Demikian kumpulan contoh soal dan pembahasan TWK SKD bagian 208. Silahkan pelajari soal-soal bagian lainnya ya.

Jika ada soal yang masih belum kamu mengerti, silahkan pelajari lagi materi terkait di aplikasi ini ya. Atau bagikan artikel ini ke teman-teman kamu, biar kita bisa belajar bareng.

Materi TWK
Materi TIU
Materi TKP











Dukung kami :)

Buy me a coffeeBuy me a coffee

Baruuu, yuk diskusi soal bareng2 di Forum Belajarbro