Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan TWK SKD CPNS - Bagian 216

Berikut ini kumpulan contoh soal dan pembahasan TWK SKD CPNS - bagian 216. Semangat belajar!

  1. Manusia masa depan yang siap menghadapi tantangan globalisasi harus mempunyai persyaratan kualitas dan kemampuan berikut, kecuali ...

    1. Tertarik dan siap belajar seumur hidup
    2. Memiliki kemampuan berpikir kreatif dan analitis
    3. Memiliki kemampuan bekerja individual dan bekerja dalam tim yang baik
    4. Mampu berpartisipasi dalam inovasi dan menjadi kreatif
    5. Mempunyai jiwa individualistik dan liberalistik
    Jawaban : e

    Dalam menghadapi tantangan globalisasi, manusia masa depan perlu memiliki berbagai kualitas dan kemampuan yang mendukung keberhasilan di lingkungan yang terus berubah dan kompetitif. Kualitas seperti kemampuan berpikir kreatif, analitis, keterampilan bekerja dalam tim, dan kemauan untuk belajar seumur hidup adalah esensial. Namun, sikap individualistik dan liberalistik yang berlebihan dapat menjadi hambatan dalam kerja sama dan kolaborasi, yang sangat diperlukan di dunia yang semakin terhubung.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan kualitas yang tidak diperlukan:

    1. Tertarik dan siap belajar seumur hidup — Kemampuan untuk terus belajar adalah syarat penting dalam menghadapi globalisasi, karena perubahan teknologi dan pengetahuan terus berkembang. Kemampuan ini sangat dibutuhkan agar seseorang bisa terus beradaptasi.

    2. Memiliki kemampuan berpikir kreatif dan analitis — Kualitas ini sangat penting untuk menyelesaikan masalah kompleks yang dihadapi dalam dunia global. Kemampuan berpikir kreatif memungkinkan seseorang menemukan solusi inovatif, sedangkan berpikir analitis membantu dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan data.

    3. Memiliki kemampuan bekerja individual dan bekerja dalam tim yang baik — Dalam era globalisasi, kemampuan untuk bekerja secara mandiri sekaligus dalam tim sangat penting. Kolaborasi dengan orang lain dari berbagai latar belakang membutuhkan kemampuan interpersonal, sedangkan kerja individu diperlukan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang membutuhkan fokus pribadi.

    4. Mampu berpartisipasi dalam inovasi dan menjadi kreatif — Inovasi adalah kunci untuk bersaing dan bertahan di pasar global. Kreativitas membantu seseorang untuk berkontribusi dalam inovasi, yang penting dalam menghadapi persaingan internasional.

    5. Mempunyai jiwa individualistik dan liberalistik — Sikap individualistik yang berlebihan cenderung menekankan kepentingan pribadi di atas kepentingan kelompok, dan ini dapat menghambat kerja sama tim. Dalam konteks globalisasi, kemampuan bekerja sama dan berkolaborasi sangatlah penting. Selain itu, sikap yang terlalu liberalistik mungkin tidak sesuai dengan budaya atau norma di berbagai negara, sehingga dapat menghambat interaksi dan hubungan internasional.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    e. Mempunyai jiwa individualistik dan liberalistik

    Kualitas ini tidak dibutuhkan dalam menghadapi tantangan globalisasi, karena sikap yang terlalu individualistik dan liberalistik dapat menghambat kerja sama dan kolaborasi yang esensial dalam lingkungan global. Sebaliknya, kualitas yang dibutuhkan adalah kemampuan untuk bekerja bersama orang lain, berpikir kreatif, dan belajar sepanjang hayat agar dapat beradaptasi dengan cepat di dunia yang terus berubah.

    Diskusi

  2. Bangsa Indonesia berusaha membuat mobil listrik buatan dalam negeri. Setelah mobil itu dipasarkan, banyak masyarakat yang tertarik untuk menggunakannya karena merupakan produksi dalam negeri. Perilaku tersebut merupakan upaya mempertahankan NKRI, yaitu ...

    1. Menghargai produksi bangsa sendiri
    2. Meningkatkan penjualan produksi dalam negeri
    3. Menunjukan kepatuhan masyarakat pada pemimpin negaranya
    4. Masyarakat mendapatkan barang yang murah dan berkualitas
    5. Membantu negara untuk meningkatkan pemasukan negara dari pajak
    Jawaban : b

    Penggunaan mobil listrik buatan dalam negeri oleh masyarakat Indonesia merupakan bentuk apresiasi terhadap produk lokal dan berkontribusi langsung pada perekonomian nasional. Ketertarikan masyarakat untuk menggunakan produk lokal juga mencerminkan semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap karya bangsa sendiri, yang secara langsung berperan dalam mempertahankan kedaulatan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk melihat upaya mana yang paling sesuai sebagai cara mempertahankan NKRI:

    1. Menghargai produksi bangsa sendiri — Pilihan ini tepat. Menggunakan dan menghargai produk dalam negeri menunjukkan rasa bangga dan dukungan terhadap karya anak bangsa. Sikap ini membantu meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk impor, yang secara langsung mendukung upaya mempertahankan kedaulatan negara dan memajukan industri dalam negeri.

    2. Meningkatkan penjualan produksi dalam negeri — Meskipun meningkatkan penjualan produk dalam negeri adalah efek positif dari membeli produk lokal, alasan utama dalam konteks mempertahankan NKRI adalah menghargai dan mendukung karya bangsa sendiri. Penjualan yang meningkat hanyalah dampak dari dukungan masyarakat, bukan tujuan utama yang terkait langsung dengan upaya mempertahankan NKRI.

    3. Menunjukkan kepatuhan masyarakat pada pemimpin negaranya — Perilaku ini lebih tepat dikaitkan dengan penghormatan pada kepemimpinan, tetapi bukan alasan utama untuk mendukung produk lokal. Masyarakat menggunakan mobil listrik buatan Indonesia bukan semata karena kepatuhan pada pemimpin, tetapi karena keinginan untuk mendukung industri nasional.

    4. Masyarakat mendapatkan barang yang murah dan berkualitas — Faktor harga dan kualitas memang menjadi pertimbangan masyarakat dalam memilih barang. Namun, mendukung produk lokal terutama didasari oleh rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap karya dalam negeri, bukan semata karena barang tersebut murah atau berkualitas.

    5. Membantu negara untuk meningkatkan pemasukan negara dari pajak — Meskipun peningkatan penjualan produk dalam negeri dapat berdampak pada pemasukan negara melalui pajak, ini bukanlah tujuan utama yang terkait dengan mempertahankan NKRI. Fokus utama dalam penggunaan produk lokal adalah mendukung ekonomi dan kemandirian bangsa, bukan langsung terkait dengan pajak.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    a. Menghargai produksi bangsa sendiri

    Menghargai produk dalam negeri merupakan wujud nasionalisme dan cinta terhadap hasil karya anak bangsa. Dukungan ini membantu meningkatkan kemandirian ekonomi, memperkuat industri lokal, dan mendukung stabilitas nasional, yang semuanya merupakan bagian penting dari upaya mempertahankan NKRI.

    Diskusi

  3. Salah seorang tokoh perjuangan pada masa pergerakan kemerdekaan bernama Sayuti Melik dalam persepektif bela negara berperan penting bagi bangsa Indonesia, yakni ...

    1. Mendirikan usaha koperasi bersama rakyat
    2. Merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan RI
    3. Terlibat dalam gerakan bawah tanah melawan Jepang
    4. Mengetik naskah proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno
    5. Menyusun perjanjian kemerdekaan Indonesia dengan Belanda
    Jawaban : d

    Sayuti Melik adalah salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya dalam momen Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Peran beliau memiliki makna besar dalam perspektif bela negara, karena kontribusinya langsung terkait dengan salah satu momen paling bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu Proklamasi Kemerdekaan.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan peran Sayuti Melik yang paling penting dalam perspektif bela negara:

    1. Mendirikan usaha koperasi bersama rakyat — Usaha koperasi adalah kontribusi positif bagi perekonomian rakyat, namun ini bukan peran yang diambil Sayuti Melik. Peran Sayuti Melik lebih fokus pada momen penting dalam sejarah kemerdekaan.

    2. Merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan RI — Naskah Proklamasi dirumuskan oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta. Sayuti Melik tidak terlibat langsung dalam perumusan naskah, tetapi memiliki peran dalam proses selanjutnya.

    3. Terlibat dalam gerakan bawah tanah melawan Jepang — Sayuti Melik memang memiliki peran dalam perjuangan melawan Jepang, tetapi perannya yang paling dikenal dan terkait langsung dengan peristiwa penting adalah pada momen proklamasi.

    4. Mengetik naskah proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno — Ini adalah peran utama Sayuti Melik. Setelah naskah Proklamasi dirumuskan oleh Soekarno dan Hatta, Sayuti Melik yang mengetik naskah tersebut dengan perubahan kecil sesuai arahan dari Soekarno dan Hatta. Tindakannya ini sangat penting karena memungkinkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia disampaikan kepada rakyat Indonesia dan dunia dengan naskah resmi yang sudah diketik rapi.

    5. Menyusun perjanjian kemerdekaan Indonesia dengan Belanda — Perjanjian yang melibatkan kemerdekaan Indonesia dan Belanda, seperti Konferensi Meja Bundar (KMB), terjadi beberapa tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan. Sayuti Melik tidak berperan dalam proses perjanjian tersebut.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    d. Mengetik naskah proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno

    Peran ini sangat penting karena mengetik naskah Proklamasi adalah bagian integral dari peristiwa bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Melalui tindakan ini, Sayuti Melik berkontribusi langsung dalam momen proklamasi yang menandai lahirnya negara Indonesia sebagai negara merdeka. Peran ini mencerminkan kontribusi nyata dalam perspektif bela negara karena mendukung proses kemerdekaan yang menjadi dasar berdirinya NKRI.

    Diskusi

  4. Pengaruh globalisasi saat ini menimbulkan tantangan bagi bangsa Indonesia karena adanya intervensi dari negara asing dalam berinvestasi. Bagaimana upaya menghadapi tantangan eksternal akibat adanya intervensi asing sebagai upaya untuk mempertahankan bhineka tunggal ika?

    1. Memberikan bantuan modal pada pengusaha dalam negeri
    2. Mengadakan pameran berbagai barang dari luar negeri
    3. Menaikkan pajak masuknya barang ke dalam negeri
    4. Melarang masuknya investasi dari luar negeri
    5. Membuka kesempatan investasi asing
    Jawaban : c

    Globalisasi membawa banyak peluang sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia, salah satunya adalah intervensi asing dalam bentuk investasi. Meskipun investasi asing dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, jika tidak dikelola dengan hati-hati, intervensi asing juga bisa menimbulkan dampak negatif, termasuk mengancam keanekaragaman dan budaya lokal. Dalam konteks mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika dan kemandirian nasional, diperlukan upaya yang strategis untuk menyeimbangkan antara menjaga budaya bangsa dan menerima pengaruh asing.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan langkah yang paling sesuai dalam menghadapi tantangan eksternal ini:

    1. Memberikan bantuan modal pada pengusaha dalam negeri — Ini merupakan langkah yang positif untuk mendukung pengusaha lokal dan mengurangi ketergantungan pada modal asing. Dengan memberikan bantuan modal kepada pengusaha dalam negeri, Indonesia bisa memperkuat basis ekonomi lokal dan melindungi keberagaman budaya dari dominasi asing. Opsi ini sejalan dengan upaya mempertahankan kemandirian ekonomi dan mendukung prinsip Bhinneka Tunggal Ika.

    2. Mengadakan pameran berbagai barang dari luar negeri — Mengadakan pameran barang asing bukanlah upaya yang mendukung kemandirian ekonomi lokal. Sebaliknya, ini justru bisa meningkatkan ketergantungan terhadap produk asing, yang dapat mengancam keberadaan produk dalam negeri dan keanekaragaman budaya lokal.

    3. Menaikkan pajak masuknya barang ke dalam negeri — Menaikkan pajak masuk barang asing bisa menjadi cara untuk melindungi produk lokal dari persaingan yang tidak seimbang. Hal ini membantu memperkuat daya saing produk dalam negeri dan melindungi pasar lokal. Dengan demikian, produk-produk lokal yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia tetap bisa bertahan dan tidak tergeser oleh produk asing.

    4. Melarang masuknya investasi dari luar negeri — Langkah ini terlalu ekstrem. Melarang masuknya investasi asing secara total dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi dan hubungan internasional Indonesia. Tantangan dari investasi asing lebih baik diatasi dengan pengaturan dan pengawasan yang baik daripada pelarangan total.

    5. Membuka kesempatan investasi asing — Meskipun membuka investasi asing bisa mendatangkan manfaat ekonomi, tanpa pengawasan yang tepat, hal ini dapat mengancam keberagaman dan kedaulatan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kebijakan investasi asing harus sejalan dengan perlindungan terhadap kepentingan nasional dan keberagaman budaya Indonesia.

    Dari penjelasan di atas, opsi yang paling sesuai dalam menghadapi intervensi asing sambil mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika adalah:

    c. Menaikkan pajak masuknya barang ke dalam negeri

    Opsi ini mencerminkan upaya untuk melindungi produk dan pasar lokal dari dominasi barang asing. Dengan menaikkan pajak impor, pemerintah bisa mendorong masyarakat untuk lebih memilih produk dalam negeri, yang mencerminkan keberagaman budaya lokal. Selain itu, kebijakan ini mendukung keberlanjutan industri lokal dan memperkuat daya saing ekonomi nasional, yang semuanya sejalan dengan prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam mempertahankan identitas dan keberagaman bangsa.

    Diskusi

  5. Perekonomian bangsa Indonesia saat ini dihadapkan pada tantangan kemandirian dalam melakukan pengembangan kegiatan usaha. Berkaitan dengan hal tersebut, mengapa membeli barang-barang produksi dalam negeri merupakan partisipasi warga negara untuk mempertahankan keutuhan NKRI?

    1. Meningkatkan daya beli masyarakat
    2. Membantu memberdayakan usaha ekonomi rakyat
    3. Meningkatan arus sektor perdagangan dalam negeri
    4. Membentuk kebiasaan hidup sederhana pada masyarakat
    5. Masyarakat dapat memperoleh barang dengan harga murah
    Jawaban : b

    Membeli barang-barang produksi dalam negeri merupakan bentuk dukungan terhadap perekonomian nasional. Tindakan ini berperan penting dalam memberdayakan usaha ekonomi rakyat, yang sebagian besar merupakan usaha kecil dan menengah. Dengan memberdayakan usaha-usaha ini, perekonomian dalam negeri menjadi lebih mandiri dan mampu menghadapi persaingan dari produk luar negeri, sekaligus mempertahankan stabilitas ekonomi yang menjadi salah satu dasar keutuhan NKRI.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk melihat mengapa membeli produk dalam negeri adalah bentuk partisipasi dalam mempertahankan keutuhan NKRI:

    1. Meningkatkan daya beli masyarakat — Meningkatkan daya beli masyarakat adalah dampak positif dari perputaran ekonomi yang sehat, tetapi membeli produk dalam negeri bukanlah cara langsung untuk meningkatkan daya beli. Daya beli lebih dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya dari membeli produk lokal.

    2. Membantu memberdayakan usaha ekonomi rakyat — Opsi ini sangat tepat. Ketika masyarakat membeli barang-barang produksi dalam negeri, mereka secara langsung mendukung usaha ekonomi rakyat, terutama UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Dengan memberdayakan ekonomi rakyat, masyarakat berkontribusi pada kemandirian ekonomi nasional, mengurangi ketergantungan pada produk asing, dan memperkuat stabilitas ekonomi yang penting untuk menjaga keutuhan NKRI.

    3. Meningkatkan arus sektor perdagangan dalam negeri — Meskipun membeli produk lokal dapat membantu meningkatkan arus perdagangan dalam negeri, fokus utama dari membeli barang produksi dalam negeri adalah untuk memberdayakan ekonomi rakyat. Dengan begitu, aspek perdagangan adalah dampak sekunder, bukan tujuan utama yang terkait dengan keutuhan NKRI.

    4. Membentuk kebiasaan hidup sederhana pada masyarakat — Membeli produk dalam negeri tidak selalu berkaitan dengan hidup sederhana. Produk dalam negeri bisa saja berkualitas tinggi atau lebih mahal daripada produk asing. Fokus utama di sini adalah mendukung kemandirian ekonomi, bukan mengembangkan kebiasaan hidup sederhana.

    5. Masyarakat dapat memperoleh barang dengan harga murah — Meskipun barang lokal kadang memiliki harga lebih terjangkau, alasan membeli produk dalam negeri lebih ditujukan untuk mendukung kemandirian ekonomi dan memberdayakan usaha lokal, bukan semata karena harga yang murah.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    b. Membantu memberdayakan usaha ekonomi rakyat

    Opsi ini adalah alasan utama mengapa membeli produk dalam negeri berperan dalam mempertahankan keutuhan NKRI. Dengan mendukung usaha ekonomi rakyat, kita berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang kuat dan mandiri. Kemandirian ekonomi ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada produk asing dan memperkuat ekonomi nasional, yang pada akhirnya membantu menjaga stabilitas sosial dan ekonomi Indonesia, serta memperkokoh keutuhan negara.

    Diskusi


  6. Negara berkewajiban melindungi kepentingan seluruh rakyat dari intervensi dan hegemoni asing. Jika kewajiban itu tidak mampu dipenuhi oleh negara, maka ...

    1. Negara tersebut dikategorikan negara gagal
    2. Kewajiban negara yang tidak mampu dilaksanakan dan dialihkan ke swasta
    3. Kewajiban negara tersebut bisa dialihkan kepada seluruh warga negara
    4. Negara dapat meminta bantuan luar negeri jika memang diperlukan
    5. Kewajiban negara tersebut bisa diserahkan kepada militer
    Jawaban : c

    Negara memiliki tanggung jawab utama untuk melindungi kepentingan rakyatnya dari segala bentuk intervensi dan hegemoni asing. Kewajiban ini adalah salah satu elemen kedaulatan yang menunjukkan kemampuan suatu negara untuk menjalankan fungsinya sebagai pelindung dan pelayan rakyat. Jika sebuah negara gagal memenuhi kewajiban ini, artinya negara tersebut tidak mampu melindungi kepentingan rakyatnya secara efektif, yang mengarah pada konsekuensi serius.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan apa yang terjadi ketika negara tidak mampu melindungi kepentingan rakyat dari intervensi asing:

    1. Negara tersebut dikategorikan negara gagal — Opsi ini tepat. Negara dikatakan gagal ketika tidak mampu menjalankan fungsi dasarnya, termasuk melindungi rakyat dari intervensi asing, menjaga keamanan, serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat. Kegagalan negara dalam melindungi kepentingan rakyatnya menunjukkan bahwa negara tersebut kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara efektif sebagai entitas berdaulat, sehingga bisa dikategorikan sebagai negara gagal.

    2. Kewajiban negara yang tidak mampu dilaksanakan dan dialihkan ke swasta — Melindungi kepentingan nasional adalah fungsi utama negara yang tidak dapat dialihkan ke pihak swasta. Perlindungan dari intervensi asing membutuhkan kekuatan negara dan wewenang kedaulatan, yang hanya dimiliki oleh lembaga negara dan tidak bisa dialihkan ke sektor swasta.

    3. Kewajiban negara tersebut bisa dialihkan kepada seluruh warga negara — Meskipun warga negara memiliki kewajiban untuk ikut serta dalam upaya bela negara, kewajiban melindungi kepentingan rakyat secara keseluruhan tidak dapat dialihkan kepada warga negara individu. Perlindungan dari intervensi asing tetap merupakan tugas dan tanggung jawab utama negara sebagai entitas berdaulat.

    4. Negara dapat meminta bantuan luar negeri jika memang diperlukan — Meminta bantuan luar negeri dapat dilakukan dalam situasi tertentu. Namun, jika dilakukan untuk menghadapi intervensi atau hegemoni asing, hal ini dapat menyebabkan ketergantungan yang lebih besar pada pihak asing, yang pada akhirnya malah memperlemah kedaulatan negara itu sendiri.

    5. Kewajiban negara tersebut bisa diserahkan kepada militer — Militer adalah bagian dari negara dan memiliki peran dalam melindungi kedaulatan dari ancaman eksternal. Namun, militer bukanlah satu-satunya institusi yang bertanggung jawab atas seluruh kewajiban negara. Tanggung jawab melindungi rakyat tetap berada pada pemerintah secara keseluruhan, bukan hanya pada militer.

    Dari pembahasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    a. Negara tersebut dikategorikan negara gagal

    Negara yang tidak mampu melindungi kepentingan rakyatnya dari intervensi asing dikategorikan sebagai negara gagal. Kegagalan ini menunjukkan bahwa negara tidak dapat menjalankan fungsi utamanya dalam menjaga kedaulatan dan melindungi rakyatnya. Negara gagal tidak mampu memenuhi tugas-tugas dasar yang menjadi dasar kedaulatan dan kesejahteraan bangsa, dan ini menjadi ancaman bagi stabilitas nasional serta keberlangsungan negara tersebut sebagai entitas yang berdaulat.

    Diskusi

  7. Peran pemerintah dalam urusan keagamaan merupakan bukti adanya penerapan paham konstitusionalisme di Indonesia. Ketentuan ini diatur dalam konstitusi UUD NRI tahun 1945 khususnya pasal 29 ayat 2 yang dalam penerapannya warga negara ...

    1. Bebas untuk mengatur ajaran agama lain
    2. Hak setiap warga negara untuk membuat agama sendiri
    3. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaaannya
    4. Berhak mendiskriminasi agama lain yang bertentangan
    5. Bebas mendirikan tempat ibadah dimanapun tanpa ijin
    Jawaban : c

    Pasal 29 ayat 2 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi: "Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu." Ketentuan ini menunjukkan bahwa pemerintah menjamin kebebasan beragama bagi setiap warga negara Indonesia dan melindungi hak mereka untuk menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan masing-masing. Hal ini mencerminkan penerapan paham konstitusionalisme, di mana konstitusi melindungi hak-hak dasar warga negara, termasuk hak untuk menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk memahami sikap warga negara yang sejalan dengan penerapan Pasal 29 ayat 2 ini:

    1. Bebas untuk mengatur ajaran agama lain — Pernyataan ini tidak sesuai dengan konstitusi. Setiap warga negara bebas menjalankan agama dan kepercayaannya sendiri, tetapi tidak berhak mengatur atau campur tangan dalam ajaran agama lain.

    2. Hak setiap warga negara untuk membuat agama sendiri — UUD 1945 menjamin kebebasan beragama, tetapi ini tidak berarti setiap orang bebas menciptakan agama baru. Pasal 29 ayat 2 menjamin hak untuk memeluk agama yang sudah ada dan yang diakui, serta beribadat sesuai kepercayaan masing-masing, bukan menciptakan agama baru.

    3. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya — Opsi ini tepat. Pasal 29 ayat 2 UUD 1945 memberikan kebebasan kepada setiap warga negara untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya tanpa intervensi dari pihak lain. Hal ini merupakan bentuk perlindungan hak beragama yang dijamin oleh konstitusi, sehingga mencerminkan penerapan konstitusionalisme.

    4. Berhak mendiskriminasi agama lain yang bertentangan — Pernyataan ini bertentangan dengan semangat UUD 1945 dan nilai Pancasila. Kebebasan beragama tidak memberikan hak kepada seseorang untuk mendiskriminasi agama lain. Justru, warga negara diharapkan menghormati dan toleran terhadap perbedaan agama dan kepercayaan.

    5. Bebas mendirikan tempat ibadah di manapun tanpa izin — Kebebasan mendirikan tempat ibadah diatur oleh regulasi yang mempertimbangkan aspek ketertiban umum dan keharmonisan sosial. Walaupun setiap warga negara berhak beribadah, pendirian tempat ibadah tetap perlu memenuhi persyaratan tertentu yang diatur oleh peraturan perundang-undangan.

    Dari pembahasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    c. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya

    Pilihan ini sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat 2 UUD 1945, di mana setiap warga negara memiliki hak untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Pemerintah bertugas menjamin kebebasan ini, sebagai bagian dari upaya melindungi hak-hak warga negara berdasarkan konstitusi. Kebebasan beragama adalah salah satu hak dasar yang dijamin dalam konstitusi dan mencerminkan penerapan paham konstitusionalisme di Indonesia.

    Diskusi

  8. Tokoh bangsa yang merupakan perumus dan penandatanganan Piagam Djakarta sebagai hasil dari panitia kecil BPUPKI, tetapi melakukan akomodasi keberatan masyarakat Indonesia Timur demi segera terbentuknya persyaratan negara dan persatuan Indonesia adalah ...

    1. Teuku MohHasan
    2. Wachid Hasjim
    3. A. A Maramis
    4. Muh Yamin
    5. Moh. Hatta
    Jawaban : c

    Tokoh yang berperan penting dalam perumusan dan penandatanganan Piagam Jakarta, serta melakukan akomodasi terhadap keberatan dari masyarakat Indonesia Timur demi tercapainya persatuan Indonesia, adalah Mohammad Hatta.

    Piagam Jakarta dirumuskan oleh Panitia Sembilan sebagai bagian dari upaya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) untuk menyusun dasar negara. Namun, setelah Piagam Jakarta disepakati, terdapat keberatan dari masyarakat Indonesia Timur terhadap bagian yang menyatakan bahwa "kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Demi menjaga persatuan dan memastikan seluruh wilayah Indonesia mendukung dasar negara, Hatta melakukan upaya diplomasi dan akomodasi untuk mengganti kalimat tersebut dengan "Ketuhanan yang Maha Esa".

    Berikut analisis masing-masing opsi:

    1. Teuku Moh. Hasan — Meskipun Teuku Moh. Hasan adalah tokoh penting dalam BPUPKI, ia bukanlah sosok utama yang melakukan negosiasi atau akomodasi atas keberatan Indonesia Timur terkait Piagam Jakarta.

    2. Wachid Hasjim — Wachid Hasjim adalah salah satu tokoh dalam BPUPKI dan juga berperan dalam proses perumusan Piagam Jakarta. Namun, ia bukanlah tokoh yang memfasilitasi perubahan terhadap isi Piagam Jakarta untuk merespon keberatan Indonesia Timur.

    3. A. A. Maramis — A. A. Maramis adalah anggota Panitia Sembilan yang ikut menandatangani Piagam Jakarta, dan ia merupakan satu-satunya wakil dari Indonesia Timur di dalam panitia tersebut. Meskipun beliau adalah tokoh penting, perubahan Piagam Jakarta lebih didorong oleh diplomasi yang diinisiasi oleh Hatta.

    4. Muh. Yamin — Muh. Yamin adalah tokoh nasional yang juga berperan besar dalam BPUPKI dan perumusan dasar negara. Namun, ia bukanlah sosok yang terlibat dalam negosiasi terkait perubahan isi Piagam Jakarta dengan pihak Indonesia Timur.

    5. Moh. Hatta — Inilah jawaban yang tepat. Mohammad Hatta, sebagai wakil ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), melakukan negosiasi untuk mengakomodasi keberatan masyarakat Indonesia Timur. Hasil dari negosiasi ini adalah perubahan Piagam Jakarta pada bagian yang berhubungan dengan agama, sehingga menjadi lebih inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa mengutamakan satu golongan agama tertentu. Tindakan Hatta ini menunjukkan komitmennya terhadap persatuan Indonesia.

    Dari penjelasan di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    e. Moh. Hatta

    Peran Hatta dalam mengakomodasi keberatan dari Indonesia Timur demi persatuan Indonesia menunjukkan komitmen terhadap terbentuknya negara yang inklusif dan menjaga persatuan bangsa. Keputusan untuk mengubah isi Piagam Jakarta dilakukan demi memastikan bahwa dasar negara dapat diterima oleh seluruh rakyat Indonesia, baik dari wilayah Barat maupun Timur.

    Diskusi

  9. Untuk menghadapi kapitalisme global pemerintah perlu melakukan hal-hal sebagai berikut, kecuali ...

    1. Memanfaatkan setiap peluang yang ada secara terbuka
    2. Segera melakukan pemberantasan KKN secara bersungguh-sungguh
    3. Menunggu kebijakan internasional di bidang ekonomi yang relevan dengan kebijakan dalam negeri
    4. Meletakkan kerangka kebijakan yang mengarah pada sektor-sektor yang prospektif
    5. Mengupayakan perubahan dari industri yang tidak kompetitif menuju industri yang lebih kompetitif dengan segera
    Jawaban : c

    Untuk menghadapi tantangan kapitalisme global, pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk memperkuat perekonomian dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada kekuatan ekonomi asing, dan menciptakan daya saing yang kuat. Dalam konteks ini, pemerintah diharapkan mengambil langkah proaktif yang memungkinkan ekonomi nasional beradaptasi dan bersaing secara global.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan tindakan yang tidak relevan atau kurang efektif dalam menghadapi kapitalisme global:

    1. Memanfaatkan setiap peluang yang ada secara terbuka — Langkah ini sesuai dengan pendekatan untuk menghadapi kapitalisme global. Dengan memanfaatkan peluang yang ada, pemerintah dapat membuka jalan bagi investasi dan kerja sama ekonomi yang menguntungkan. Ini membantu perekonomian untuk tetap kompetitif dan berkembang di pasar global.

    2. Segera melakukan pemberantasan KKN secara bersungguh-sungguh — Pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) sangat penting karena praktik-praktik ini dapat melemahkan ekonomi dan menghambat pertumbuhan. Dengan menghilangkan KKN, pemerintah dapat menciptakan iklim investasi yang lebih baik dan efisien, yang penting dalam menghadapi kapitalisme global.

    3. Menunggu kebijakan internasional di bidang ekonomi yang relevan dengan kebijakan dalam negeri — Opsi ini tidak efektif dalam menghadapi kapitalisme global. Menunggu kebijakan internasional berarti pemerintah bersikap pasif dan tidak proaktif dalam mengambil langkah-langkah untuk menyesuaikan atau melindungi ekonomi nasional. Menghadapi kapitalisme global membutuhkan pendekatan yang cepat dan mandiri, bukan sekadar menunggu kebijakan dari luar.

    4. Meletakkan kerangka kebijakan yang mengarah pada sektor-sektor yang prospektif — Ini adalah tindakan yang tepat dan strategis. Dengan menetapkan kebijakan yang fokus pada sektor-sektor prospektif, pemerintah dapat mengarahkan sumber daya dan perhatian ke industri yang memiliki potensi besar di pasar global, yang memperkuat daya saing nasional.

    5. Mengupayakan perubahan dari industri yang tidak kompetitif menuju industri yang lebih kompetitif dengan segera — Langkah ini sesuai untuk menghadapi kapitalisme global. Dengan mengalihkan fokus ke industri yang lebih kompetitif, pemerintah dapat meningkatkan kemampuan ekonomi nasional untuk bersaing di pasar global.

    Dari analisis di atas, tindakan yang paling tidak efektif dalam menghadapi kapitalisme global adalah:

    c. Menunggu kebijakan internasional di bidang ekonomi yang relevan dengan kebijakan dalam negeri

    Opsi ini menunjukkan sikap yang pasif dan tidak sesuai dengan kebutuhan untuk bersikap proaktif dalam menghadapi kapitalisme global. Pemerintah harus bertindak cepat dan independen dalam mengembangkan kebijakan yang dapat melindungi dan memperkuat perekonomian nasional. Menunggu kebijakan dari luar hanya akan memperlambat proses pengembangan ekonomi dalam negeri dan membuat negara lebih rentan terhadap pengaruh asing.

    Diskusi

  10. Permasalahan kemiskinan seringkali menjadi penyebab munculnya ancaman konflik sosial dalam masyarakat bagi bangsa Indonesia. Dampak dari permasalahan tersebut dapat memecah belah persatuan bangsa dan negara. Berikut ini merupakan bukti upaya menghadapi ancaman konflik sosial untuk mewujudkan kekuatan bangsa di bidang sosial, yakni ...

    1. Berwirausaha sebagai sarana mendapat bantuan modal dari pemerintah
    2. Memberikan bantuan pada anggota partai politiknya yang memiliki loyalitas
    3. Menyelenggarakan pertunjukan musik untuk memberikan hiburan masyarakat
    4. Memberikan beasiswa pada semua anak tanpa membedakan kemampuan ekonomi
    5. Memfasilitasi pengembangan produk dalam negeri agar bersaing di tingkat global
    Jawaban : d

    Permasalahan kemiskinan sering kali menyebabkan ketimpangan sosial dan ekonomi, yang dapat memicu konflik sosial di masyarakat. Ketimpangan ini menciptakan perasaan ketidakadilan yang berpotensi memecah persatuan bangsa dan menimbulkan konflik. Untuk mengatasi ancaman tersebut, upaya yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kesejahteraan sosial secara adil, salah satunya dengan menyediakan akses yang setara terhadap pendidikan dan peluang ekonomi.

    Mari kita analisis setiap opsi untuk menentukan upaya yang paling efektif dalam menghadapi ancaman konflik sosial dan memperkuat kekuatan bangsa di bidang sosial:

    1. Berwirausaha sebagai sarana mendapat bantuan modal dari pemerintah — Berwirausaha dapat membantu meningkatkan taraf hidup dan perekonomian individu, tetapi upaya ini lebih bersifat pribadi dan bukan merupakan upaya langsung dari pemerintah untuk mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat luas. Selain itu, berwirausaha tidak selalu memastikan penyelesaian masalah konflik sosial.

    2. Memberikan bantuan pada anggota partai politiknya yang memiliki loyalitas — Bantuan yang hanya diberikan kepada anggota partai politik tertentu menunjukkan tindakan diskriminatif yang justru bisa memperburuk konflik sosial. Hal ini tidak membantu mempromosikan persatuan sosial atau mengatasi permasalahan kemiskinan secara adil.

    3. Menyelenggarakan pertunjukan musik untuk memberikan hiburan masyarakat — Pertunjukan musik memang dapat menghibur dan mempererat hubungan sosial di masyarakat, namun sifatnya sementara dan tidak menyelesaikan akar masalah dari konflik sosial yang disebabkan oleh kemiskinan dan ketimpangan ekonomi.

    4. Memberikan beasiswa pada semua anak tanpa membedakan kemampuan ekonomi — Opsi ini sangat tepat. Dengan memberikan beasiswa secara merata tanpa melihat latar belakang ekonomi, pemerintah dapat memastikan bahwa semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan. Pendidikan adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan mobilitas ekonomi dan mengurangi ketimpangan sosial, yang pada akhirnya mengurangi risiko konflik sosial. Kesempatan yang setara di bidang pendidikan menciptakan keadilan sosial dan membantu menjaga persatuan bangsa.

    5. Memfasilitasi pengembangan produk dalam negeri agar bersaing di tingkat global — Meskipun mendukung produk dalam negeri adalah langkah positif untuk memperkuat ekonomi nasional, ini tidak secara langsung mengatasi masalah ketimpangan sosial atau konflik yang disebabkan oleh kemiskinan.

    Dari analisis di atas, jawaban yang paling tepat adalah:

    d. Memberikan beasiswa pada semua anak tanpa membedakan kemampuan ekonomi

    Memberikan akses pendidikan yang setara kepada semua anak, tanpa memperhatikan kemampuan ekonomi, adalah cara yang efektif untuk mengatasi ketimpangan sosial. Pendidikan yang merata memberikan peluang kepada setiap individu untuk meningkatkan taraf hidup mereka dan berkontribusi terhadap masyarakat. Dengan mengurangi ketimpangan, potensi konflik sosial akibat kemiskinan juga berkurang, sehingga langkah ini membantu memperkuat persatuan dan kekuatan bangsa di bidang sosial.

    Diskusi

Demikian kumpulan contoh soal dan pembahasan TWK SKD bagian 216. Silahkan pelajari soal-soal bagian lainnya ya.

Jika ada soal yang masih belum kamu mengerti, silahkan pelajari lagi materi terkait di aplikasi ini ya. Atau bagikan artikel ini ke teman-teman kamu, biar kita bisa belajar bareng.

Materi TWK
Materi TIU
Materi TKP











Dukung kami :)

Buy me a coffeeBuy me a coffee

Baruuu, yuk diskusi soal bareng2 di Forum Belajarbro