Soal dan Pembahasan TIU Bagian 50

  1. Semua manusia tidak bertanduk. Semua kucing tidak memamah biak.
    1. Semua manusia tidak memamah biak
    2. Kucing tidak bertanduk
    3. Manusia dan kucing tidak memamah biak dan tidak bertanduk
    4. Manusia sama dengan kucing
    5. Tidak dapat ditarik kesimpulan
    Jawaban : e
    Tidak dapat ditarik kesimpulan.
  2. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak.<br> Makna peribahasa di atas adalah .....
    1. Orang yang selalu berkata bohong demi dipercaya oleh orang lain
    2. Haruslah kita menyesuaikan dengan perkataan orang
    3. Haruslah kita menyesuaikan diri dengan adat-istiadat orang di negeri yang kita diami
    4. Mempercayai orang lain yang lebih tahu daripada kita
    5. Belajar kepada orang lain ketika kita berada di negeri orang
    Jawaban : c
    Kandang kambing dan kandang kerbau dalam peribahasa di atas diumpakan dengan negeri yang kita tempati. Di mana kita tinggal, kita harus menyesuaikan diri dengan adat - istiadat dan kebiasaan di negeri itu, jangan kita membawa kebiasaan kita sendiri yang bert entangan dengan adat negeri itu sehingga penduduk negeri itu tidak senang kepada kita. Jadi maksdunya handaknya kita menyesuaikan diri denga kebiasaan negeri yang kita tempati.
    “ Haruslah kita menyesuaikan diri dengan adat - istiadat orang di negeri yang kita diami”.
  3. Kecil teranja-anja, besar terbawa-bawa.<br> Makna peribahasa di atas adalah .....
    1. Kebiasaan buruk yang merugikan orang lain
    2. Kebiasaan waktu kecil harus ditinggalkan ketika besar
    3. Waktu kecil dimanja, besar diterlantarkan
    4. Waktu kecil dimanja hingga besar
    5. Kebiasaan waktu kecil akan terbawa-bawa hingga kita besar
    Jawaban : e
    Arti kiasan peribahasa di atas sangat dekat dengan arti sebenarnya. Dalam mendidik anak, orang tua hendaknya tidak memanjakan anak secara berlebih - lebihan. Anak yang sejak kecul sangat dimanjakan dengan memperturutkan semua keinginannya, selalu menolong anak itu melakukan semua pekerjaan tanpa memberikan kesempatan kepadanya mengerjakan sendiri. Sifat manja itu akan terbawa olehnya sampai ia besar dan tentu saja bukan hanya akan menyusahkan orang lain, melainkan diri sendiri juga.
    Dengan singkat dapat dikatakan, kelakuan buruk yang sudah dibisakan sejak kecil akan sukar dihilangkan setelah besar: atau buruk sejak kecil akan terbawa hungga besar.
  4. Harga daging bebek hidup per ons adalah Rp1.200,00, sementara harga daging bebek goreng per ons adalah Rp2.500,00. Seekor bebek akan mengalami penyusutan berat 35% setelah digoreng. Selain menjual dalam keadaan digoreng, penjual juga menjual bebek hidup. Sebelumnya ia telah membeli bebek-bebek dengan harga Rp655.200,00. Ia pun menjual keseluruhan bebek-bebek itu dengan harga Rp743.400,00 dan dari setiap bebek ia mendapat untung Rp2.100,00.<br>Berapakah jumlah bebek yang dijual?
    1. 32 ekor
    2. 40 ekor
    3. 42 ekor
    4. 46 ekor
    5. 52 ekor
    Jawaban : c
    Jumlah keuntungan
    = Rp 743.400,00 – Rp 655.200,00
    = Rp 88.200,00
    Keuntungan per ekor = Rp 2.100,00
    Jumlah bebek yang dijual = Rp 88.200 : Rp 2.100
    = 42 ekor
  5. Untuk pembelian suatu barang, Pak Bambang harus meminjam uang kepada temannya sebesar Rp2.000.000,00 dengan perjanjian bunga sebesar 7,5%. Pak Bambang kemudian menjual barang tersebut seharga Rp2.250.000,00. Pak Bambang kemudian mengembalikan uang pinjamannya berikut bunga.<br>Berapakah uang kontan di tangan Pak Bambang kini setelah sebelumnya ia membeli oleh-oleh untuk keluarganya seharga Rp30.500,00 dan ongkos parkir motor sebesar Rp2.000,00?
    1. Rp67.000,00
    2. Rp67.500,00
    3. Rp68.000,00
    4. Rp68.500,00
    5. Rp66.500,00
    Jawaban : b
    Uang hasil penjualan Rp 2.250.000,00
    Besarnya pinjaman
    = Rp 2.000.000,00 + (7,5% ᵡ Rp 2.000.000)
    = Rp 2.150.000,00
    Hasil yang didapat
    = Rp 2.250.000 – Rp 2.150.000
    = Rp 100.000,00
    Jumlah uang kontan
    = Rp 100.000 – (Rp 30.500 + Rp 2.000)
    = Rp 67.500,00
  6. Perbandingan uang Suci dan Murni adalah 3 : 7. Jika uang Murni Rp 210.000,00, maka berapakah sel isih uang keduanya?
    1. Rp 90.000,00
    2. Rp 190.000,00
    3. Rp 120.000,00
    4. Rp 130.000,00
    5. Rp 150.000,00
    Jawaban : c
    Perbandingan uang Suci dan Murni adalah 3 : 7 dan uang Murni sejumlah Rp 210.000,00, maka:
    Uang Suci = 3/7 × Rp 210.000,00 = Rp 90.000,00
    Selisih uang keduanya adalah:
    = Rp 210.000,00 – Rp 90.000,00
    = Rp 120.000,00
  7. Sepotong kayu dengan panjang 4 meter beratnya 18 ons. Berapa meter panjang kayu yang mempunyai berat 3,15 kilogram?
    1. 6 meter
    2. 6,5 meter
    3. 7 meter
    4. 7,5 meter
    5. 7,75 meter
    Jawaban : c
    Kayu dengan panjang 4 meter beratnya 18 ons atau setiap meter beratnya 4,5 ons.
    Panjang kayu yang beratnya 3,15 kilogram atau 31,5 ons adalah:
    31,5/4,5 meter = 7 meter.
  8. Penyelesaian persamaan 2x<sup>2</sup> + 4x = -2 adalah ...
    1. -1
    2. 1
    3. 0
    4. 2
    5. -2
    Jawaban : a
    2x2 + 4x = -2 ekuivalen dengan 2(x + 1)2 = 0. Jadi penyelesaiannya adalah x = - 1.
  9. Jika - 10 ≤ x + y ≤ 10 dan - 5 ≤ x ≤ 5, maka ...
    1. 0 ≤ xy ≤ 25
    2. - 10 ≤ x – y ≤ 0
    3. 0 < - x + y ≤ 25
    4. - 25 ≤ xy ≤ 25
    5. - 1 ≤ x/y ≤ 1
    Jawaban : d
    Karena - 10 ≤ x + y ≤ 10 dan - 5 ≤ x ≤ 5, maka - 5 ≤ y ≤ 5.
    Akibatnya, - 25 ≤ xy ≤ 25.
  10. Di dalam satu ujian, masing - masing siswa diberikan skor 5, 10, atau 15. Banyaknya siswa untuk masing - masing skor ditunjukkan dibawah berikut:<br> Skor 5 : 8 siswa<br> Skor 10 : 12 siswa<br> Skor 15 : x siswa<br>Jika median skornya adalah 10, maka terbesar yang mungkin untuk x adalah ...
    1. 8
    2. 9
    3. 19
    4. 20
    5. 23
    Jawaban : d
    Nilai x terbesar yang mungkin adalah :
    x = 8 + 12 = 20.