Materi Online

Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 1955 (Sejarah Nasional Indonesia)



Pemilu di Indonesia diselenggarakan pertama kali pada tahun 1955. Pemilu ini dilaksanakan dalam dua gelombang sebagai berikut.

  1. Gelombang I
  2. Dilaksanakan pada 29 Desember 1955
    Agenda: memilih anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
  3. Gelombang II
  4. Dilaksanakan pada 15 Desember 1955
    Agenda: memilih anggota-anggota Konstituante (badan pembuat UUD). Tugas Konstituante adalah menyusun atau merumuskan rancangan Undang-Undang Dasar.
    Dalam pelaksanaannya, Indonesia dibagi dalam 16 daerah pemilihan yang meliputi:
    • 208 kabupaten,
    • 2.139 kecamatan, dan
    • 43.429 desa.
    Pemilu tahun 1955 diikuti oleh banyak partai politik, organisasi, maupun perorangan (independen) sehingga DPR terbagi dalam banyak fraksi sebagai berikut.
    • Fraksi Masyumi, merupakan fraksi terbesar dengan jumlah anggotanya ada 60 orang.
    • Fraksi PNI beranggotakan 58 orang.
    • Fraksi NU beranggotakan 47 orang.
    • Fraksi PKI beranggotakan 32 orang.
    Seluruh anggota DPR hasil Pemilu tersebut berjumlah 272 anggota, sedangkan anggota Konstituante berjumlah 542 orang.