Aspek Ketekunan (TKP)
Rutinitas pekerjaan PNS dalam melayani publik sangatlah banyak. Tentunya diperlukan sifat tekun dalam diri PNS sehingga tidak mengherankan apabila tes CPNS terutama dalam tes TKP terdapat soal yang menguji aspek ketekunan. Hal ini bertujuan untuk mengukurtingkat ketekunan seseorang. lndikasinya adalah ...
- mempunyai performa kerja yang kontinu (terus-menerus) dan berkesinambungan;
- mampu mengerjakan tugas-tugas rutinnya dengan baik tanpa bosan;
- tetap menjaga kualitas pekerjaan;
- tidak terlalu sering ganti-ganti pekerjaan dalam waktu yang relatif dekat, apalagi saat ganti pekerjaan ternyata hasil dari pekerjaan sebelumnya tidak terlalu bagus kualitasnya.
Memiliki karakter tekun ini sangatlah penting bagi Anda karena tugas rutin Anda harus dikerjakan dengan baik untuk mendukung tercapainya tujuan dari instansi tempat Anda bekerja.
TIPS:
- Pahamilah bahwa bekerja adalah ibadah.
- lkhlas menerima pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya, tanpa pam rih.
- Mau membantu pekerjaan rekan kerja yang lain.
- Cobalah untuk melaksanakan pekerjaan dengan suasana hati yang riang. Sesekali bisa diselingi dengan mendengarkan musik yang bisa membangkitkan semangat kerja, asalkan tetap fokus pada pekerjaannya.
- Cobalah untuk berusaha mengerjakan suatu pekerjaan dengan rajin.
Contoh
- Setelah berhasil menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan di kantor, biasanya saya akan ...
- Melakukan pekerjaan selanjutnya, apalagi melihat rekanrekan saya belum selesai mengerjakan pekerjaannya, pasti saya akan menawarkan bantuan ke mereka.
- lstirahat dulu, hal itu biasa dilakukan agar tetap bugar dalam bekerja.
- Meneliti pekerjaan tersebut masih ada kekeliruan atau tidak, lalu melakukan aktivitas lain.
- Mengakses situs jejaring sosial semacam facebook untuk mengetahui kabar terbaru dari kerabat dan kawan saya.
- Membaca koran terbitan hari ini agar update.
Pembahasan:
Setelah berhasil menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan di kantor, biasanya saya akan ...
- Melakukan
pekerjaan
selanjutnya,
apalagi
melihat
rekanrekan
saya
belum
selesai
melakukan
pekerjaannya,
pasti
saya
akan
menawarkan
bantuan
ke
mereka.
Skor 4:
Menunjukkan pribadi yang tekun. - lstirahat
dulu,
hal
itu
biasa
dilakukan
agar
tetap
bugar
dalam
bekerja.
Skor 3:
lstirahat diperlukan di sela-sela jam kerja, namun ada waktu istirahat yang sudah ditentukan oleh kantor. - Meneliti
pekerjaan
tersebut
masih
ada
kekeliruan
atau
tidak,
lalu
melakukan
aktivitas
lain.
Skor 5:
Menunjukkan pribadi yang tekun bekerja, teliti dan bertanggung jawab. Lebih baik melakukan evaluasi setelah selesai mengerjakan suatu pekerjaan, doripada harus mengerjakan berulang-ulang kali karena ada kesalahan. - Mengakses
situs
jejaring
sosial semacam
facebook
untuk
mengetahui
kabar
terbaru
dari
kerabat
dan
kawan
saya.
Skor 1:
Urusan pribadi sebaiknya dikerjakan di luar jam kerja, tentunya dengan tidak menggunakan fasilitas kantor. - Membaca
koran
terbitan
hari
ini
agar
update.
Skor 2:
Update berita adalah hal yang wajar, namun sebaiknya tidak dilakukan pada saat jam kerja.
- Sering kali saya dinilai sebagai orang yang ... oleh rekan-rekan kerja di kantor.
- memiliki ketekunan dalam melakukan pekerjaan rutin
- kurang tekun dalam apa pun
- tekun menyelesaikan tugas walaupun perlu lebih banyak waktu
- mudah bosan dan jengkel dengan pekerjaan yang di luar kebiasaan
- sering marah terhadap pekerjaan yang tidak beres
Pembahasan:
Sering kali saya dinilai sebagai orang yang ... oleh rekan-rekan kerja di kantor.
- memiliki
ketekunan
dalam
mengerjakan
pekerjaan
rutin
Skor 5:
Jika rekan-rekan menilai Anda memiliki ketekunan dalam melakukan pekerjaan rutin maka jangan sombong, setelah itu tetap mempertahankan kinerja atau lebih baik lagi. - kurang
tekun
dalam
apa
pun
Skor 1:
Mendapat penilaian kurang tekun dalam bentuk apa pun oleh rekan-rekan kerja merupakan peringatan awal bahwa Anda harus memperbaiki diri. - tekun
menyelesaikan
tugas
walaupun
perlu
lebih
banyak
waktu
Skor 4:
Mendapat penilaian tekun oleh rekan-rekan kerja artinya sudah baik, setelah itu tingkatkan kecepatan dalam menyelesaikan pekerjaan rutin. - mudah
bosan
dan
jengkel
dengan
pekerjaan
yang
di
luar
kebiasaan
Skor 3:
Bosan dan jengkel dengan pekerjaan yang di luar kebiasaan akan berangsur pudar jika Anda mengerjakannya secara rutin dan tekun. - sering
marah
terhadap
pekerjaan
yang
tidak
beres
Skor 2:
Sikap sering marah kurang tepat apalagi saat pekerjaan tidak beres, sebaiknya lakukan evaluasi menyeluruh daripada mesti marah-marah.