Kumpulan Contoh Soal dan Pembahasan TWK SKD CPNS - Bagian 31

Berikut ini kumpulan contoh soal dan pembahasan TWK SKD CPNS - bagian 31. Semangat belajar!

1. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila kedua Pancasila adalah ...
   1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
   2. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
   3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
   4. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
   5. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
   Pembahasan
   Jawaban : a

   Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

   Diskusi

2. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila ketiga Pancasila adalah ...
   1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
   2. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
   3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
   4. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
   5. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
   Pembahasan
   Jawaban : d

   Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

   Diskusi

3. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila keempat Pancasila adalah ...
   1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
   2. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
   3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
   4. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
   5. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
   Pembahasan
   Jawaban : e

   Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

   Diskusi

4. Berikut ini yang merupakan pengamalan sila kelima Pancasila adalah ...
   1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
   2. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah
   3. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain
   4. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
   5. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama
   Pembahasan
   Jawaban : b

   Cukup jelas. Sesuai dengan Ketetapan MPR no XVIII/MPR/1998.

   Diskusi

5. Istilah Pancasila diambil dari Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh ...
   1. Mulawarman
   2. Hayam Wuruk
   3. Mahapatih Gajah Mada
   4. Mpu Tantular
   5. Mpu Prapanca
   Pembahasan
   Jawaban : e

   Istilah Pancasila berasal dari kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca dari Kerajaan Majapahit.

   Diskusi



6. Secara harfiah, Pancasila berarti ...
   1. Peraturan tingkah laku
   2. Dasar yang memiliki lima unsur
   3. Lima panduan hidup
   4. Lima dasar penting
   5. Pembagian lima aturan penting
   Pembahasan
   Jawaban : b

   Kata Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta. Panca berarti lima, sedangkan Syila berarti dasar/sendi.

   Diskusi

7. Panitia Sembilan beranggotakan 9 orang yang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan Nasionalis dan golongan Islam. Berikut ini yang bukan merupakan golongan Nasionalis adalah ...
   1. Moh. Hatta
   2. Ahmad Soebardjo
   3. Muhammad Yamin
   4. Abikusno Tjokrosuyoso
   5. A.A. Maramis
   Pembahasan
   Jawaban : d

   Anggota Panitia Sembilan:

   1. Soekarno (KETUA)
   2. Moh. Hatta (NASIONALIS)
   3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
   4. Muhammad Yamin (NASIONALIS)
   5. A. A. Maramis (NASIONALIS)
   6. H. Agoes Salim (ISLAM)
   7. KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
   8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
   9. Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)

   Diskusi

8. Panitia Sembilan beranggotakan 9 orang yang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu golongan Nasionalis dan golongan Islam. Berikut ini yang bukan merupakan golongan Islam adalah ...
   1. H. Agoes Salim
   2. Muhammad Yamin
   3. KH A. Wachid Hasyim
   4. Abikusno Tjokrosuyoso
   5. Abdoel Kahar Moezakkir
   Pembahasan
   Jawaban : b

   Anggota Panitia Sembilan:

   1. Soekarno (KETUA)
   2. Moh. Hatta (NASIONALIS)
   3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
   4. Muhammad Yamin (NASIONALIS)
   5. A. A. Maramis (NASIONALIS)
   6. H. Agoes Salim (ISLAM)
   7. KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
   8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
   9. Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)

   Diskusi

9. Panitia Sembilan beranggotakan 9 orang yang terbagi menjadi 2 golongan, yaitu ...
   1. Golongan Nasionalis dan Golongan Demokratis
   2. Golongan Pemerintah dan Golongan Rakyat
   3. Golongan Nasionalis dan Golongan Islam
   4. Golongan Politik dan Golongan Non Politik
   5. Golongan Pribumi dan Golongan Non Pribumi
   Pembahasan
   Jawaban : c

   Anggota Panitia Sembilan:

   1. Soekarno (KETUA)
   2. Moh. Hatta (NASIONALIS)
   3. Ahmad Soebardjo (NASIONALIS)
   4. Muhammad Yamin (NASIONALIS)
   5. A. A. Maramis (NASIONALIS)
   6. H. Agoes Salim (ISLAM)
   7. KH A. Wachid Hasyim (ISLAM)
   8. Abikusno Tjokrosuyoso (ISLAM)
   9. Abdoel Kahar Moezakkir (ISLAM)

   Diskusi

10. Dibawah ini yang bukan merupakan bagian dari Ma-Limo adalah ...
    1. malas
    2. madon
    3. minum
    4. main
    5. maling
    Pembahasan
    Jawaban : a

    Ma-Limo merupakan aturan berupa lima butir larangan di tanah Jawa sejak zaman Kerajaan Singasari, yaitu : madat ( menghisap candu ), madon ( melacur atau bermain perempuan ), minum ( mabuk minuman keras ), main ( berjudi ), maling ( mencuri ).

    Diskusi

Demikian kumpulan contoh soal dan pembahasan TWK SKD bagian 31. Silahkan pelajari soal-soal bagian lainnya ya.

Jika ada soal yang masih belum kamu mengerti, silahkan pelajari lagi materi terkait di aplikasi ini ya. Atau bagikan artikel ini ke teman-teman kamu, biar kita bisa belajar bareng.

Materi TWK
Materi TIU
Materi TKP